TARI MAENGKET
Beragam seni tari yang ada di
Nusantara bukan hanya sebagai sarana hiburan dan bagian dari ritual adat
semata, tetapi sebagai cerminan kekayaan dan keaneragaman suku dan budaya yang
ada di negeri ini. Ada ratusan suku yang tersebar di seluruh Tanah Air dan
masing masing memiliki jenis tarian khasnya.
Sejumlah pengamat kesenian bahkan
melihat tari Maengket sebagai satu bentuk khas sendratari berpadu opera. Tari Maengket
memang merupakan sebuah adikarya kebudayaan puncak yang tercipta melalui proses
panjang penyempurnaan demi penyempurnaan.
Tari Maengket sudah ada di tanah
Minahasa sejak Masyarakat Minahasa mengenal Pertanian terutama menanam padi di
ladang. Tarian Maengket dilakukan pada saat sedang panen hasil pertanian dengan
gerakan- gerakan sederhana. Tari Maengket ini dipentaskan dengan disetai
nyanyian dan diiringi gendang atau tambur serta hanya dipertunjukkan dalam
upacara tertentu seperti Makamberu, Metabak, Masambo, Melaya dan Meraba. Akan tetapi,
sekarang gerakan tarian ini lebih bervariasi dan kerap dipertunjukkan sebagai
sarana hiburan atau menyambut tamu. Meski demikian; nilai dan syair yang
mendampingi juga gerakan asli dari tarian ini tidak pernah ditinggalkan.