Halaman

Jumat, 14 Februari 2014

Tarian Lenso Minahasa

TARI LENSO
Tari Lenso adalah salah satu tari adat Minahasa yang hampir punah dan sebuah tarian tradisional yang dalam perkembangannya telah menjadi suatu tarian tradisi yang dikreasikan dan mengkisahkan tentang tata pergaulan muda mudi masyarakat Minahasa. Istilah Lenso, hanya dipakai oleh masyarakat di daerah Sulawesi Utara dan daerah lain di Indonesia Timur. Beberapa sumber menyebutkan, tari Lenso berasal dari tanah Minahasa. Sedangkan sumber lain menyebut tari Lenso ini berasal dari tanah Maluku.

Tari Lenso sejatinya merupakan tarian percintaan, dimana tarian ini ditarikan oleh para kawula muda mudi Minahasa alias Tole deng Wewene Minahasa. Tari Lenso ini menggambarkan kehidupan tou Minahasa yang menceritakan bagaimana seorang pemuda Minahasa yang bujang dalam mencari jodohnya atau pasangan hidup. Dalam tarian ini, yang menjadi perantara adalah “Lenso” atau selendang (saputangan); Serta dalam bahasa Portugis selendang (saputangan) berarti “Lenco”.




 Aturan tari Lenso adalah para pemuda Bujangan akan menari sambil menggunakan Lenso atau selendang dan akan memberikannya pada para wanita pujaannya. Pada saat si pemuda mau melamar sang gadis dengan memberikan Lenso pada sang gadis, apabila Lenso atau selendang di buang berarti lamarannya di tolak dan cinta sang pemuda bertepuk sebelah tangan, dan sebaliknya jika Lenso diterima oleh sang gadis berarti cintanya diterima dan lanjut batunangan ataupun baton. Pada umumnya gadis- gadis Minahasa dalam mencari pria yang akan menjadi pasangan hidupnya sangat selektif dimana pria diidamkannya harus memiliki tata krama yang baik karena para gadis- gadis Minahasa meyakini bahwa pilihannya itu pasti dan senantiasa dapat memenuhi harapan di hari tua.

Contoh Lagu Imbasan (tari Lenso Minahasa), yang di lakoni oleh tiga orang, satu(1) perempuan dan dua(2) laki- laki dalam cerita percintaan. Mereka bernyanyi sambil menari.

Wewene      :
Lenso menarei narei waki podol bale nera
… Pewewena nyiaku ta’an dei witu nateku…
Tole (1)       :
Edon nou maee lensoku yai
Lensoku yai e keke dei rumeresik…
Wewene      :
Lenso tare edo’on kewangun
Ta’an dei nei kamang nyiaku…
Edon nomae lensomu, ka dei kepa’arku
Tole (2)       :
Edon nou mae lensoku yai
Lensoku yai keke nei kamangow niko
Wewene      :
Nyaimouw lenso nei kamang nyiaku
Tutulan komouw niya takar ta ure ure
Tole (1)       :
Tuanamouw tuanamouw ira e keke
Edonouw matuari kita wo maleo leosan
Nasehat       :
Sa meleng ko’oko maka peleng peleng
Org tua Tea ikapeleng si repuk tetelew…
Tole (1)       :
Esa mokan genangku wia niko
Wewene      :
Tea mouw marua rua genang e karia
Mewali wali :
Mengale ngale uman wia si Opo Wailan
Pakatuan pakalawiren kita nu rua
                           "By. Wangunen Blogspot (Jones Pakasi)"

Musik Pengiring Tari Lenso Minahasa:
1.       Tambur Minahasa
2.       Suling
3.       Musik Kolintang
4.       Tetengkoren
5.       Momongan

Semoga uraian Artikel ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan para Pembaca.

REFERENSI

  1. search engine

Tidak ada komentar:

Posting Komentar